7 Tips Cara Mengirim Paket dengan Aman!!


Bagi yang baru merintis bisnis online, pastinya langkah utama yang perlu diperhatikan dengan baik yaitu bagaimana cara mengirim paket dengan baik, benar dan aman. Sekarang ini banyak sekali jasa ekspedisi atau pengiriman yang bisa membantu para penjual online seperti melalui E-commerce. 

Sebenarnya cara pengiriman paket melalui jasa ekspedisi bisa dilakukan dengan langkah yang mudah. Akan tetapi kamu sebagai penjual harus memastikan bahwa paket yang dikirim tersebut dalam kondisi baik ketika sampai di tangan pembeli supaya tidak mengecewakan.

Cara Mengirim Paket dengan Aman

Memperhatikan Kemasan Paket 

Pengiriman paket dengan aman pastinya harus memastikan bahwa kamu berada di jasa ekspedisi yang tepat. Selain itu, ada beberapa ketentuan dan tahapan yang sebaiknya diperhatikan supaya proses pengiriman berjalan dengan cepat dan aman.

Selain itu juga bisa sampai di tangan pembeli sesuai estimasi waktu yang ditentukan. Dengan cara inilah, maka pembeli akan merasa senang dan bisa repeat order kembali. Bagi para pemula wajib mengetahui langkah pengiriman paket yang baik dan aman seperti berikut: 

  • Melakukan Pengecekan Ongkir 

Di langkah pertama, kamu harus mengetahui berapa ongkos kirim yang dibebankan oleh pembeli atau pengirim. Untuk informasi mengenai ongkir bisa dicek via website maupun aplikasi dari jasa pengiriman tersebut. 

Berhubung pengecekan dilakukan secara online, maka kamu dapat membandingkan antara ongkir dari satu ekspedisi ke ekspedisi yang lainnya. Kamu juga bisa membandingkan estimasi waktu pengiriman. 

  • Memperhatikan Kemasan Paket 

Cara mengirim paket selanjutnya, kamu harus memastikan bahwa pengemasan paket dilakukan dengan baik dan sesuai dengan standar jasa ekspedisi yang kamu lakukan. Perlu diketahui bahwa tidak semua jasa ekspedisi akan menetapkan standar pembungkusan yang sama. 

Sebaiknya bungkus paket dengan aman dan baik. Jangan lupa untuk menyesuaikan juga dengan barang apa yang dikirim. Jika kamu mengirimkan barang yang mudah pecah, maka jangan lupa untuk menambahkan lapisan pelindung seperti bubble wrap. 

  • Pengemasan Disesuaikan dengan Isi Paket

Apabila mengirimkan barang elektronik, maka gunakan kemasan yang tebal seperti kotak kayu. Di bagian dari luar paket, kamu bisa menambahkan lapisan plastik supaya barang terlindung dari kotoran atau air. Bisa juga menggunakan alternatif lain yaitu dengan selotip. 

Tempelkan label peringatan seperti barang mudah pecah, barang mudah rusak atau yang lainnya. Hal ini memiliki tujuan untuk melindungi isi paket. Dengan menambahkan label peringatan ini, maka bisa membantu kurir supaya lebih berhati-hati. 

  • Menulis Alamat dengan Lengkap 

Jika paket yang ingin dikirim sudah dikemas dengan rapi, kamu tinggal menuliskan alamat dari penerima secara lengkap. Pastikan juga bahwa nama penerima tersebut ditulis dengan jelas. Tambahkan nama panggilan, karena tidak semua orang bisa mengetahui nama lengkap.

Apabila kamu memperoleh orderan melalui marketplace, nama yang bisa dicantumkan yaitu berupa username dari pembeli supaya paket tidak tertukar dengan paket orang lain. 

Pastikan juga bahwa alamat yang tercantum sudah jelas dan sesuai. Seperti nama Jalan, RT, RW, Kelurahan, Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi wajib ada supaya lebih mempermudah jasa pengiriman. 

Untuk cara mengirim paket juga bisa mencantumkan kode pos dan nomor telepon dari penerima paket supaya apabila kurir mengalami kesulitan dalam mencari alamat bisa langsung menghubungi nomor penerima tersebut.

  • Datang ke Kantor Ekspedisi 

Jika ke 4 langkah di atas sudah kamu selesaikan, barulah kamu datang ke kantor ekspedisi yang terdekat dengan rumah. Kebanyakan dari jasa pengiriman di Indonesia memang mempunyai kantor cabang maupun agen. 

Bisa juga menggunakan layanan jemput paket sesuai yang ditawarkan oleh jasa ekspedisi. Cukup dengan menggunakan layanan request penjemputan, maka kurir akan datang mengambil paket ke tempat kamu. Jangan lupa untuk mencantumkan juga ukuran beserta berat paket.

Dengan demikian, maka pihak ekspedisi dapat mengirimkan armada kurir yang tepat. Silakan kamu memilih layanan sesuai keinginan pembeli. Contohnya ada pembeli yang ingin barangnya cepat sampai, maka bisa menggunakan layanan pengiriman Same Day atau instan. 

Sementara untuk pembeli yang perlu ongkir hemat bisa menggunakan layanan ekonomis yang terjangkau. Supaya bisa memastikan, maka gunakan fitur cek ongkir di aplikasi ekspedisi yang ingin kamu gunakan.

  • Memantau Status Pengiriman 

Apabila paket sudah diserahkan ke pihak ekspedisi, maka petugas akan memberikan kamu resi pengiriman. Di dalam resi tersebut terdapat kode antara 12 sampai 13 digit kode. Dari resi inilah yang berguna untuk melakukan pelacakan dari status pengiriman. 

Jika kamu adalah penjual, maka bisa membagikan resi tersebut kepada pihak pembeli. Sehingga pembeli merasa lebih yakin dan dapat melacak dimana posisi letak paket tersebut. Sedangkan status pengiriman dapat dilakukan pengecekan melalui aplikasi maupun website dari perusahaan ekspedisi. 

Caranya, kamu tinggal memasukkan kode resi yang tercantum di kolom tracking, maka secara otomatis bisa menampilkan status pengiriman maupun lokasi terkini dari paket. 

  • Memastikan Paket Sudah diterima 

Cara mengirim paket yang terakhir yaitu kamu harus bisa memastikan bahwa paket tersebut sudah diterima oleh customer dengan aman. Pada biasanya pada status pengiriman akan berubah menjadi terkirim, apabila paket tersebut sudah diterima oleh orang yang dituju.

Penyebab Pengiriman Barang Melalui Ekspedisi Lama 

Cara Mengirim Paket dengan Aman

Apabila kamu mengalami permasalahan seperti proses pengiriman barang yang lama, tentu saja hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor. Memang kendala seperti ini seringkali dijumpai karena proses pengiriman yang ada di kalangan para masyarakat. 

Baik itu dari kurir, bagian teknis atau bagian yang pengirim dan penerimanya. Untuk informasi lebih jelasnya, berikut penyebab mengapa pengiriman barang melalui jasa ekspedisi lama, di antaranya: 

  • Gudang Pengiriman Overload 

Penyebab yang pertama yaitu karena gudang pengiriman mengalami overload atau barang yang penuh. Alasan inilah yang membuat proses pengiriman barang menjadi lama. Bahkan barang juga tersimpan pada cabang layanan dari pengiriman barang tersebut. 

  • Keterlambatan dari Kurir

Penyebab kedua yaitu karena kurir lambat dalam proses pengiriman. Pada biasanya hal ini terjadi karena beberapa faktor. Seperti kiriman yang terlalu banyak, jarak pengiriman jauh, kendala teknis, maupun adanya kendala operasional. 

Sehingga alasan inilah yang membuat proses pengiriman barang melalui ekspedisi menjadi mengalami keterlambatan. 

  • Penulisan Alamat Kurang Lengkap

Pada biasanya penulisan alamat yang kurang lengkap atau nomor telepon tidak ada, hal ini juga menjadi penyebab mengapa jasa ekspedisi mengalami keterlambatan dari estimasi hari yang ditentukan. 

Untuk itu, disarankan bagi para pengirim paket harus mengetahui bagaimana cara mengirim paket yang baik dan benar, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Tujuannya supaya keterlambatan semacam ini tidak terulang. 

  • Nomor Resi Tidak Lengkap 

Resi adalah hal yang sangat penting pada aktivitas pengiriman barang. Untuk itu, melalui nomor resi inilah otomatis barang yang dikirimkan secara resmi bisa dilakukan pelacakan lokasi pengiriman barang tersebut.

Memang sepele untuk proses pengiriman paket, akan tetapi pada kenyataannya masih belum banyak yang mengetahui bagaimana cara mengirim paket yang baik, benar dan aman. Untuk itu, beberapa informasi di atas bisa dijadikan langkah yang tepat supaya proses pengiriman bisa berjalan lancar.