Akhirnya! Google Pixel 6 Pro udah datang juga! Terharu saya. Udah ngelihatin temen-temen yang lain pada megang, pada nyoba, pamer-pamer hasil kameranya. Kalau saya, barangnya baru nyampe sekarang. Kalau ada yang komplain, “Wah, telat bang!” BODO AMAT!
Buat saya, ini HP yang masih baru banget, belum pernah saya coba, dan kali ini saya pingin nikmatin proses unboxingnya dulu. Nanti mungkin sekitar 2 minggu ke depan, baru saya ceritain pengalaman pakenya. HP dari Google nih, salah satu HP Android terbaik! Di artikel ini, saya bakal banyak omong.
Ya namanya juga kerjanya ngonten ya. Ngomenin gadget baru, pasti ngoceh mulu lah! Ngomong sana-sini buat ngomenin produk.
PACKAGING
Sekarang kita lihat-lihat dulu box Google Pixel 6 Pro-nya. Saya nggak bahas Google Pixel 6 yang biasa ya. Karena nanggung lah, kalau udah ngefans, Pinginnya pasti yang terbaik. Ini kita lihat dulu, bungkusannya dia nggak terlalu baru-baru kayak gimana ya. Karena pas dikirimin oleh DHL, juga- Ini kan belinya dari luar negeri, ada apa namanya?
Stiker yang bilang kalau ini udah dibongkar, dan dicek oleh Bea Cukai, jadi wajar aja kalau plastiknya nggak rapi-rapi banget. Di sini ada logo Google, sang bos, karena YouTube juga punya Google, jadi ya itu lah ya… Sini ada Pixel 6 Pro, dan di sini kita dapetin yang warna hitam. Yang Stormy Black ya. Padahal saya PO-nya yang warna kuning, tapi kata penjualnya lagi langka banget, jadi sold out, saya cari di tempat lain juga lagi sold out, jadi ya udah lah, warna hitam juga keren banget.
BENTUK BEDA
Di sini kelihatan banget bentuk dari Google Pixel 6 Pro-nya yang nggak ada HP lain yang bentuknya sama, kalau misalnya kita lihat Xiaomi kan, ” Wuh, banyak itu”, Samsung, ya Apple beda sih, tapi juga di-copy orang, Google lah! Beda sendiri ini! Terus di kanan-kiri ada “Pixel 6 Pro” dan “Google” di bawah ada serial number, dan di atas ada logo Google-nya.
Saya agak sedikit ngarep sih, kalau misalnya ini dia bisa dari Hong Kong gitu, tapi mungkin, ini kalau saya lihat dari Jepang. Di sini tulisannya banyak huruf kanji dan katakana-nya, padahal kata orangnya, ini dikirim dari Amerika, jadi saya nggak tahu ini asalnya dari mana, cuma yang pasti ini bukan dari Hong Kong sih, soalnya kalau di Hong Kong, dia kan pasti dual SIM, kalau ini nggak.
“#TeamPixel
Di sini ada tulisan “#TeamPixel”. Sekarang kita unbox aja. Ini kalau dilihat dari bentuk kotaknya, udah jelas nggak ada charger ya. Sayang banget. Wuh! Warna hitam! Ini kacanya pakai Gorilla Glass Victus, masih mulus walaupun udah dibuka, sekarang kita angkat dulu… Kita taruh di pinggir dulu… Di sini ada kabel yang tebel lho. Type C to Type C.
Ini dari dulu kayaknya sejak Google Pixel 2 ini, ini salah satu ciri khas kabelnya Google, yang entah kenapa, walaupun Type C to Type C, warna putih yang kecil gini, tapi nggak ada brand lain yang kabelnya kayak gini- Gila fanboy banget ya? Kabel aja dibilang beda, padahal… Tapi ini memang tebalnya beda lho. Tebalnya agak beda. Walaupun Google nggak ngasih charger ya.
Terus si Google Pixel 6 Pro ini juga cuma support charging sampai 30 Watt, harusnya kabel setebal ini nggak terlalu gimana banget tapi tetap dikasih yang tebal, mungkin buat send data.
ADAPTER
Di sini ada adapter, Type C to Type A. Buat OTG kah? Atau buat yang punya kabelnya Type A gitu? Nggaktahu juga, kalau udah punya Pixel 6 Pro, harusnya orangnya itu geek banget. Atau yang ngerti-ngerti teknologi lah minimal. Dan dia harusnya udah pindah dari Type A ke Type C ya. Di sini… Kecil banget… Ini buku petunjuknya kertasnya kecil banget.
Ada Google, terus di sini… Ini udah pasti dari Jepang punya sih, ini bukan dari Amerika, karena dari kertas petunjuknya juga udah hurufnya dari katakana, terus di sini ada dikasih tulisan “FeliCa sensor location” Jadi FeliCa itu sistem kartu kayak e-money yang ada di Jepang sana. Dan nggak ada di negara lain, jadi ini udah fix punya Jepang. Dan artinya… apa?
Kameranya, shutternya nggak bisa dihilangin kan? Nggak bisa silent, waduh… Mungkin kalau bagus banget, saya bakal cari versi yang Hong Kong yang dual SIM dan kameranya bisa di-silent. Karena ganggu sih kalau kamera misalnya hidup terus cuma mungkin Jepang wajibin karena masalah privasi ya. Nanti, itu soal nanti, yang penting HPnya harus bagus dulu pas nanti di-review.
Di sini… Ya ini dia kasih tau cara… Keluarin SIM Tray-nya. Dan di sini ada buku petunjuk yang kecil banget. Kok sekecil ini ya? Agak bingung sih… Walaupun jadinya lucu kayak buku-buku mini gimana gitu. Dan di sini adalah… Hmm ini nggak ada lagi ya, oke… Di sini adalah Google Pixel 6 Pro.
LAYAR & KAMERA
Walaupun ini ukuran layarnya 6,7 inch, dan dia kerasa memang bodinya gede, cuma dia nggak berat-berat banget ya. Dia beratnya cuma 120 gram aja. Kita cabut dulu… Wihh… Ya sebenarnya ini HP ya HP aja ya, cuma… karena sebagai fanboy dari Pixel, yang dari dulu pakai Pixel 2, Pixel 3 Pro, eh XL! Dan 4, 5-nya nggak terlalu gimana, pas 6 ini kayak beda banget, saya jadi semangat gitu buat nyobainnya.
Sampai pas PO aja saya pamerin, karena senang banget. Di sini dia warna hitam, ada warna agak biruan sama kuning kalau nggak salah. Dan di sini bentuknya khas banget, ada satu strip kayak pita gitu, di bagian belakangnya, atau visor helm gitu, bebas anda sebutnya gimana.
KAMERA TELE
Di sini ada kamera tele, yang bisa zoom in, tentu aja optical, Google nggak main digital lagi, nggak level, yang bisa sampe 4 kali. Terus di sini harusnya lensa ultrawide, 12MP, dan ini kamera utama 50MP. Antara ini 2, saya lupa urutannya yang mana. Di sini ada LED Flash, ada mikrofon, dan ini harusnya laser detection autofocus ya.
Karena saya baca kalau si Pixel 6 Pro punya fitur itu, tapi kalau misalnya salah, bisa komen di bawah kalau misalnya anda yakin kalau sebenarnya itu fitur yang lain. Di sebelah kanan HP ini ada tombol power, ada tombol volume, ini tombol powernya di atas ya, biasanya kalau power itu di bawah, terus di sini ada mikrofon, cuma di sini agak aneh sih… Di sini di bagian atasnya agak doff, terus di kayak sepersepuluh akhir dan awalnya dia glossy, jadi… bodinya kayak nggak nyatu-nyatu gimana gitu.
Di sebelah kiri dia glossy semua, ada SIM Tray, ada garis antenna, dan di bagian bawah ada speaker-speaker, dan di sini ada mungkin salah satunya ada mikrofon, dan di sini ada Port USB Type C.
Di sini pojok atas juga ada speaker pastinya. Karena HP ini udah stereo! Kamera depannya sendiri, dia punya resolusi 11MP yang sifatnya itu wide. Sekarang kita coba kita hidupin… Wuu… Google dong! Nggak ada embel-embel yang lain. Yang kayak tiba-tiba Xiaomi, Oppo, pintu kebuka, ini langsung animasi dari Google. Powered by Android dan Welcome to your Pixel~ Ini Android, United States.
Kalau biasanya kalau semua Android sih, semuanya dibikin putih gitu ya. Mau Xiaomi, Infinix, pokoknya semua Android, kalau lagi awal-awal gini, semuanya warnanya putih. Anda yang pakai Android mungkin bisa ingat. Ada animasi-animasinya dong. Bukan cuma sekedar muter-muter, ini… Ya ini juga muter-muter sih, tapi… dibikin lebih lucu gitu lah, ada sedikit grafik-grafik yang berbeda.
Biar nggak bosen ya, tapi kalau ginian, jangan ditungguin sih, taruh aja lah. Sep, jadi ini adalah penampilan paling awal dari Google Pixel 6 Pro. Di sini kita langsung lihat-lihat Android 12 aja, penampakannya kayak gimana, ini kayaknya lagi Dark Mode ya. Kalau di sini mungkin bisa kita matiin dulu biar lebih terang.
Tapi kalau backgroundnya putih, ya udah lah… Ini kita pake background tema hitam dulu, di sini dia semuanya warna hijau ya, dan semua bagian tombolnya digedein, cuma salah satu bagian yang unik dari material yang ada di Google Pixel 6 Pro ini, Dia sampai ke sini, slider volumenya juga dapat warna hijau, dan sini warna hijau semua, semua slidernya, semua tombol-tombolnya, kalau aktif, kalau nggak aktif, kalau kita ganti wallpapernya.
Di sini misalnya kita ambil yang lebih colorful, yang warna ungu-ungu gini, oke… sep! Dua-duanya… Dia bakal ngikutin warnanya. Jadi warna ungu sekarang. Jadi ini salah satu ciri khas dari Google Pixel 6 Pro atau mungkin Android 12 yang lain, yang mau adopsi sistem kayak ginian, semuanya bisa kita custom, warna-warna menunya, sampe… apa? Bisa ngikutin si wallpaper. Apple bisa nggak? Apa? Aplikasi aja harus diatur sama dia sendiri… Nggak bisa sembarangan pojok. Susah nih, padahal ada Macbook dipajang nih…
Magic Eraser
Terus bagian ajaib yang lain… Di sini saya ada transfer foto lama Waktu itu di New York, kalau nggak salah di tahun 2019, saya transfer ke Google Pixel 6 Pro ini. Selama ada di Google Photo, dia bisa, kita langsung edit aja. Terus di sini ada yang namanya Magic Eraser! Ini salah satu yang banyak dibahas oleh orang sih… Jadi saya lagi berdiri di sini, dan di belakang ada banyak orang lagi jalan, dia bisa langsung deteksi orang yang ngeganggu di background itu. Dan kalau kita misalnya erase all, tiba-tiba New York jadi sepi, tinggal saya sendirian. Wow, walaupun ini ya nggak bersih-bersih banget, cuma kalau nggak diperhatiin, kalau kita nggak tahu, agak susah sih. 90% orang nggak bakal nyadar kenapa New York lagi ada PPKM atau apa nggak tahu tiba-tiba kita bisa foto kosong gini. Ya itu luar biasa sih…
Terus kita juga bisa, misalnya mobil yang ada di sini, kita nggak usah pake yang auto tadi, kita bisa settt… dia bisa detect sendiri apa yang kita maksud, dan dia bisa hilangin juga. Ini canggih banget sih, tapi kalau mobil mungkin kegedean, nggak rapi. Nah, kalau gini, dia lebih rapi. Kalau misalnya si Davidnya juga pingin dihilangin… Bisa nggak ya? Soalnya ini kan backgroundnya… lumayan ngambil foto- WUH! Dibelakangnya bisa lho dibikin kayak gini… Ya Photoshop jelas lebih rapi, dan ini juga masih kelihatan ada kayak bayangan bekas hilangnya, cuma 5 detik aja bisa kayak gini… Ini hebat sih, kayak lagi foto nggak jelas gitu jadinya.
Terus sekali lagi, ini ada foto waktu itu Windy lagi naik ke Papandayan, kan nggak asik tuh, lagi perjalanan ngarah ke gunung tapi depannya ada orang jadi kayak kurang keren, kurang adventure gitu, kita coba pakai Magic Erase juga. Wah, kebaca semua lho, erase all… Sudah! Eh di sini masih ada dikit, tinggal dihapus aja. Ini salah satu fitur yang bikin… Pixel 6 Pro ini spesial sih… Kalau misalnya… lebih detailnya lagi, nanti bakal kita bahas di video review.
Ini bakal saya tunjukin sedikit teaser hasil-hasil fotonya kayak gimana, yang pasti harusnya ya bagus banget lah. Nanti jumlah foto yang lebih banyak lagi bakal saya bahas. Yang pasti kesan pertama saya soal Pixel 6 Pro. Nggak mengecewakan lah, udah ditunggu sebulan lebih, nanti bakal saya coba main-main, bakal saya post banyak foto di Instagram, di story, gimana kualitas storynya, gimana performa dari chip Tensor-nya, katanya chipnya ini bisa ngoptimalin semua aplikasi yang developernya mau, lebih gampang harusnya IG Story-nya. Videonya lebih bagus, bisa nyamain iPhone mungkin? Bakal kita bahas semua. Jadi gitu aja dulu, unboxing buat Google Pixel 6 Pro.