Rekomendasi Smart Lamp Terbaik Untuk Penerangan Segala Situasi!!

Advertisement

Smart lamp biasa digunakan untuk penerangan dengan berbagai tujuan. Saat ini berbagai jenis rumah sudah menggunakan teknologi canggih sebagai bagian dari smart home. Termasuk juga penggunaan penerangan menjadi bagian dari hal ini.

Dengan adanya teknologi tersebut, segala kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Selain itu, semuanya terlihat lebih modern dan juga meningkatkan kualitas hidup. Ada juga berbagai jenis smart home yang mendukung seperti misalnya minimalisasi penggunaan listrik dan juga sumber energi lain.

Rekomendasi Smart Lamp Terbaik yang Beredar di Pasaran

Smart Lamp Terbaik

Kamu bisa menggunakan lampu pintar untuk bisa lebih menghemat energi karena pengaturannya dapat dikondisikan sesuai dengan keinginan pemilik. Untuk itu banyak hal yang bisa dilakukan jika menggunakan lampu ini dengan beberapa rekomendasinya yang menarik yaitu.

1. Prolink DS-3601 Smart LED Light Bulb 12 W RGBWW

Prolink DS-3601

Lampu ini seringkali digunakan oleh para pengedit konten untuk membuat pencahayaan mereka saat membuat video. Di dalamnya termasuk juga menggunakan 16 juta kombinasi warna yang menarik dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Selain ada jutaan warna, warna putih pada lampu ini juga bisa diatur tingkat kecerahannya atau temperaturnya. Di angka paling rendah ada soft white yang nyaman (2700k), sementara di angka tertingginya ada putih terang (6500k). 

Smart lamp dari Prolink ini masih punya begitu banyak fitur yang menarik untuk dicoba, antara lain:

  • Vacation Mode: mati dan nyalakan lampu di rumah dari jarak jauh ketika sedang bepergian
  • Smart Time: penjadwalan lampu mati dan nyala yang disesuaikan berdasarkan kebiasaan pengguna
  • Scenario Customization: sesuaikan nyala lampu sesuai dengan kebutuhan
  • Remote Control: kendalikan lampu tanpa menyentuh saklar sama sekali menggunakan HP
  • Voice Control: berikan perintah ke lampu melalui Apple Siri, Google Assistant, atau Alexa Amazon

Lampu ini memiliki berbagai jenis fitur untuk menjadi lampu pintar lainnya dan menjadi salah satu yang terbaik beredar di pasaran. Untuk itulah banyak yang menggunakan lampu Prolink untuk penerangan di rumah, kantor, atau fasilitas lainnya.

2. DINGS Smart Bulb 12 W RGB CW

DINGS Smart Bulb

Warna RGB merupakan warna dasar yang dapat menjadi berbagai macam warna di dunia. Untuk itulah lampu DINGS Smart Bulb memberikan pengalaman berbagai macam warna lampu dalam satu buah bohlam. Kamu dapat mengatur jenis warna lampu mulai dari kuning, merah, hijau, dan warna lainnya.

Selain itu kamu juga bisa menggunakan warna putih untuk mendapatkan netralitas dalam warna lampu yang dipasang. Semua pencahayaan ini dapat diatur sesuai dengan konsep dan juga keinginan si pemilik. Misalnya sedang mendengarkan lagu sendu, maka warna lampu juga tiba-tiba bisa berubah.

Untuk bisa mengoperasikannya, maka kamu dapat menggunakan aplikasi untuk Android dan juga iOS dengan menginstal Smart Life. Selain itu juga bisa menggunakan Amazon Alexa dan juga Google Home jika ingin menggunakan fitur perintah suara.

Jika umumnya 1 smart lamp hanya bisa dikendalikan oleh 1 smartphone atau 1 akun, Dings Smart Bulb 12 W RGB CW ini berbeda. Smart lamp satu ini bisa dikendalikan oleh semua anggota keluarga. Jadi, lampu tetap bisa diatur dan disesuaikan berdasarkan preferensi masing-masing orang.

Lampu ini mendukung penghematan listrik dengan fitur Smart Schedule. Jadi, kamu bisa menjadwalkan kapan lampu nyala dan mati, begitu juga dengan warna dan tingkat kecerahannya.

3. Hannocs Smart LED Wifi-Futura RGB 14 Watt

Hannocs Smart LED Wifi

Lampu LED 14 watt sudah cukup untuk dapat menerangi ruangan dengan luasan maksimal sekitar 12 m2. Smart lamp ini bisa kamu atur untuk mati dan hidup secara otomatis sehingga dapat dengan mudah menerangi ruangan ketika kamu datang.

Ketika tidak ada orang di dalam ruangan maka lampu tersebut akan mati. Hal ini tentunya dapat menghemat listrik lebih banyak karena lampu tidak hidup saat tidak ada orang di dalam ruangan. Menariknya lagi, lampu ini bahkan dapat  hidup secara otomatis saat anda berjarak sekitar 100-1000 m.

Harganya sekitar Rp. 266.500 per buahnya, memang agak lebih mahal dari lampu LED biasa. Hal ini dikarenakan lampu pintar memiliki fitur yang tidak dimiliki oleh lampu biasa lainnya. Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang dimaksud.

  • Hubungkan lampu dengan wifi, kemudian kamu bisa mengendalikannya dari jarak jauh menggunakan bantuan aplikasi Hannochs Smart Home
  • Kendalikan lampu menggunakan voice command (Google Assistant & Alexa Amazon)
  • Material sangat kuat, frosted cover berbahan dasar PC dan housing dari PBT, membuatnya tahan benturan dan panas
  • Jadwalkan lampu nyala dan mati sesuai kebutuhan agar lebih hemat listrik
  • Lampu bisa dikendalikan menggunakan beberapa HP sekaligus.

4. Bosman Smart LED Strip RGBWW

Bosman Smart LED Strip RGBWW

Bentuk lampu ini agak berbeda dengan LED yang lainnya menggunakan sistem lampu bulat atau bohlam. LED strip ini menggunakan lampu yang berbentuk desain lurus dan juga melengkung sesuai dengan keinginan.

Biasanya lampu ini banyak diminati oleh anak muda jam sekarang karena kamar atau ruangan akan terlihat lebih estetik dan juga menarik. Kamu bisa mendesain lampu ini mengelilingi ruangan atau membentuk sesuai dengan keinginan.

Lampu ini punya panjang 2 meter dan bisa disambungkan dengan metode khusus. Karena ini merupakan lampu RGB, kamu bisa mengatur warnanya sesuai keinginan, mulai dari putih hingga warna-warni. Menariknya, lampu ini hanya membutuhkan daya yang kecil, yaitu 3 watt saja per meternya.

Layaknya smart lamp pada umumnya, lampu ini bisa dihubungkan ke wifi kemudian diatur menggunakan aplikasi. Kamu bisa mengatur warnanya dari sana, bisa juga menjadwalkan untuk mati dan nyalanya.

Apabila masih terasa kurang panjang, maka kamu dapat menyambungkan berbagai lampu pintar ini untuk mendapatkan ukuran yang sesuai. Belilah adaptor yang terpisah jika kamu ingin menghubungkan beberapa jenis lampu tersebut.

5. TP-Link Smart Wifi LED Bulb LB100

TP-Link Smart Wifi LED Bulb LB100

Kamu mungkin masih ingat sebuah produk layanan internet TP Link yang juga merambah ke dunia smart living. Mereka menciptakan teknologi untuk mempermudah setiap orang hidup di dalam rumahnya salah satunya adalah melalui smart lamp

Lampu ini memiliki lumen sekitar 600 yang diklaim mampu bertahan hingga 13 tahun bahkan juga lebih. Kamu bisa membuat jadwal hidup dan matinya lampu tersebut secara otomatis. Misalnya mulai hidup pada jam 6 sore dan dimatikan pada jam 6 pagi.

Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi KASA yang merupakan aplikasi bawaan dari lampu ini. Kamu bisa mengunduhnya di PlayStore dan juga App Store sehingga tidak perlu kesulitan untuk mencarinya.

Produk TP Link tersebut punya beberapa keunggulan yang membuatnya sangat layak untuk kamu beli, ini dia:

  • Tidak memerlukan hardware tambahan, pasangkan saja pada fitting lampu standar yang sudah tersedia di rumah
  • Bisa dikendalikan dari jarak jauh menggunakan aplikasi
  • Opsi dimming atau meredupkan lampu agar sesuai dengan kebutuhan
  • Hemat energi listrik sehingga tidak membuat tagihan bengkak

6. Philips Smart WiFi LED 8 Watt With Bluetooth Tunable White

Philips Smart WiFi LED 8 Watt With Bluetooth Tunable White

Siapa yang tidak mengenal Philips sebagai salah satu produsen lampu terkemuka di dunia. Kualitas produknya sudah tidak diragukan lagi karena memiliki berbagai kualitas dan daya tahan yang cukup lama sehingga banyak digunakan untuk berbagai fungsi.

Warna yang tersedia adalah tunable white dengan kesan cahaya hangat karena tone kuning dan juga dingin dengan tone warna putih. Kamu bisa memilih kedua jenis lampu ini, akan tetapi tidak tersedia dalam satu paket. Lampu ini juga cocok untuk rumah tinggal dengan konsep minimalis modern.

Desainnya yang simpel dan juga warna yang sederhana membuatnya banyak dicari. Selain itu, Philips memberikan garansi untuk berbagai produk lampunya sehingga apabila rusak, kamu bisa menghubungi supplier untuk diperbaiki atau bahkan menggantinya dengan yang baru.

Smart lamp ini dibanderol dengan harga yang cukup murah, yaitu 50 hingga 100 ribuan saja. Meski lebih murah kalau dibandingkan dengan smart lamp lain, fitur yang tersedia cukup lengkap dan tidak mengecewakan.

7. Xiaomi Mi LED Smart Bulb Essential

Xiaomi Mi LED Smart Bulb Essential

Lampu ini juga bisa dikendalikan dengan menggunakan sistem warna atau juga hanya menggunakan warna putih. Semua gabungan warna ini dapat digunakan untuk memberikan jenis pencahayaan yang seimbang bagi kebutuhan pencahayaan kamu.

Cukup hanya dengan menginstal aplikasi di smartphone maka kamu sudah bisa mengatur berbagai pencahayaan dan percampuran warna yang seimbang sesuai dengan keinginan. Fitur unggulannya adalah bisa menggunakan preset aplikasi menyesuaikan dengan kondisi lingkungan.

Kamu juga bisa menggunakan Google Assistant sebagai fitur suara untuk mendukung berbagai teknologi demi mengatur sistem temperature, kecerahan, dan juga perubahan warna pada lampu. Penggunaan fitur ini tentu mempermudah untuk menghasilkan desain yang seimbang.

Jika kamu ingin membangun ekosistem smart home, lampu ini sangat cocok untuk kamu pilih dan kombinasikan dengan smart device lain dari Xiaomi. Untuk membuat ekosistem seperti ini, kamu perlu menyambungkannya ke getaway.

Nah, setelah itu, kamu bisa menghubungkannya dengan sensor pintu dan jendela Mi. Kemudian buat skenario sesuai keinginan, misalnya lampu otomatis menyala ketika jendela tertutup dan sebagainya.

8. Krisbow Smart Lamp LED Bulb

Krisbow Smart Lamp LED Bulb

Krisbow merupakan pabrikan yang biasanya memproduksi banyak peralatan pertukangan dan juga rumah tangga. Kualitasnya juga dipercaya sangat baik dan juga tahan lama sehingga banyak yang menjatuhkan pilihan pada merk ini. 

Aplikasi yang digunakan adalah SmartKlic dari Ace hardware yang memiliki fitur menyalakan dan juga mematikan lampu dari jarak jauh. Selain itu juga bisa mengatur berbagai intensitas cahaya lampu dengan fitur pengaturan warna mulai dari kuning, putih, natural, dan lain sebagainya.

Untuk pemasangannya juga sangat mudah, sama persis seperti bohlam lampu biasa. Kalau sudah dipasang, segera hubungkan dengan SmartKlic agar kamu bisa mengendalikannya dengan mudah. 

Harganya masih cukup terjangkau dibawah 200 ribu rupiah dengan watt antara 8,5 – 14 Watt dengan garansi selama 3 tahun. Kamu juga bisa melakukan klaim ganti di seluruh Ace Hardware di seluruh Indonesia.

9. Bardi Smart Light Light Bulb 12 W RGB WW

Bardi Smart Light Light Bulb 12 W RGB WW

Merupakan smart lamp yang dapat kamu kontrol dengan menggunakan WiFi dan juga aplikasi pada ponsel pintar. Selain itu juga bisa menggunakan Google Assistant atu berbagai fitur suara lainnya yang mempermudah control.

Kamu bisa menggunakan Android, iOS, atau bahkan mendownload sendiri aplikasi resmi yang biasa digunakan oleh produk ini. Perangkat aplikasi ini juga bisa digunakan banyak ponsel sehingga tidak satu orang saja yang bisa mengendalikan jaringan lampu dalam rumah tersebut.

Pencahayaannya hingga 11 lumens yang sangat cocok untuk kondisi lampu beristirahat dan juga tidur. Lampunya tidak terlalu terang sehingga tidak mengganggu penglihatan. Kamu bisa menginstalnya dengan beberapa tipe pencahayaan sehingga mudah untuk digunakan dengan berbagai keperluan.

Lampu ini bisa diatur sesuai dengan keinginanmu. Ingin lampu berwarna putih terang, warm white, atau warna-warna RGB, semuanya bisa dilakukan dengan mudah. Sayangnya, lampu ini hanya bisa dikendalikan oleh satu akun atau satu device saja.

Selain produk ini, Bardi juga punya beberapa tipe smart light lain yang mungkin bisa kamu jadikan opsi. Berikut ini adalah beberapa list produknya:

  • Light Bulb 9W – RGBWW
  • Light Bulb Bluetooth 9W – RGBWW
  • Downlight Beacon Panel 8W – RGBWW
  • Downlight Beacon Panel 14W
  • LED Strip RGBWW – 2M

Pengertian Smart Lamp

Sebenarnya ada banyak jenis lampu yang beredar di pasaran dari sejak lampu ditemukan hingga saat ini. Awalnya lampu menggunakan material neon dan juga berbagai jenis lainnya yang lebih boros dengan energi dan dibutuhkan untuk penerangan.

Lama-kelamaan teknologi semakin berkembang dan kebutuhan akan lampu yang hemat energi semakin tinggi. Hingga saat ini lampu yang banyak beredar adalah berupa lampu LED (led emitting diode) yang lebih ramah lingkungan dan tidak membutuhkan banyak listrik.

Meski begitu, lampu LED bisa memberikan pencahayaan yang maksimal dan sangat terang. Sehingga, saat ini jenis lampu ini populer digunakan di berbagai jenis rumah tinggal ataupun fungsi bangunan yang lainnya. 

Awalnya lampu ini masih berupa lampu konvensional. Lama-kelamaan berkembangnya lampu pintar sangat mendukung teknologi masa kini hingga dapat dioperasikan dengan menggunakan smartphone. 

Ada juga beberapa jenis lampu yang dikendalikan menggunakan remote control juga termasuk dalam jenis ini. 

Cara Memilih Smart Lamp yang Baik Sesuai dengan Keinginan Pemilik

Cara Pakai Lampu Pintar Bardi dengan Baik dan Benar

Sampai sekarang, fitur yang paling terkini dan bisa digunakan adalah untuk mengatur tingkat kecerahan dan mengubah warna pada bohlam. Bahkan juga bisa dihubungkan dengan musik, menyesuaikan warna tersebut dengan melodi pada lagu.

Sebelum memilih lampu pintar yang baik, maka kau harus mengetahui terlebih dahulu keperluan dan juga kebutuhanmu akan lampu. Tipe lampu apa yang diinginkan dan juga akan digunakan pada fasilitas yang dimiliki. Caranya adalah sebagai berikut.

1. Pilih Intensitas Terangnya Cahaya Sesuai Dengan Aktivitas Dalam Ruangan

Dalam lampu LED biasanya tidak menggunakan satuan watt yang biasa digunakan oleh lampu konvensional. Tingkat kecerahan dan intensitas cahaya lampu dihitung dalam satuan lumen. Hal ini disebabkan karena lampu LED tidak dapat menerangi keseluruhan ruangan saat digunakan.

Sifat lampu ini hanyalah menerangi objek yang ada dibawahnya. Maka dari itu, apabila kamu memiliki ruangan yang cukup besar, biasanya membutuhkan lebih banyak lampu untuk menerangi sudut-sudut ruangan sehingga tidak terlihat gelap.

Kamu bisa memilih beberapa jenis lampu dengan lumens yang tidak terlalu tinggi untuk penerangan seperti kamar tidur. Atau kamu bisa menggunakan lampu LED dengan lumens tinggi di tengah ruangan dan membuat lampu tidur dengan lumens yang lebih rendah.

2. Pilih Fitur Menarik yang Diperlukan

Ada berbagai fitur menarik yang bisa kamu gunakan dalam menggunakan smart lamp. Misalnya adalah fitur music interlocking untuk menyesuaikan lampu dengan musik yang sedang diputar. Kamu bisa melakukan setting pada aplikasi misalnya saat mengadakan pesta dirumah.

Ada juga pengaturan atau setting lampu berdasarkan mood dari lagu yang sedang didengarkan. Semuanya bisa kamu dapatkan hanya dengan menggunakan fitur music interlocking. Ada juga fitur built in speaker yang terpasang pada lampu.

Sehingga saat kamu memutar lagu tidak perlu lagi menggunakan speaker karena sudah terhubung dengan sensor lampu. Akan tetapi produk ini masih jarang ditemukan di Indonesia sehingga harus melakukan pembelanjaan online dari luar negeri.

3. Pilih Ukuran dan Model yang Sesuai dengan Konsep Interior

Kamu tentunya memiliki konsep tersendiri saat ingin membuat ruangan. Misalnya saja konsep modern, klasik, tradisional, dan berbagai konsep lainnya. Pilih model lampu yang sesuai dengan konsep tersebut. Misalnya kamu menggunakan konsep klasik menggunakan lampu dengan besi berukir dan sejenisnya.

Jika menggunakan konsep modern maka kamu bisa menemukan beberapa lampu yang banyak beredar di pasaran dengan konsep minimalis. Ukurannya juga harus disesuaikan misalnya lampu yang berukuran besar dapat kamu tempatkan di ruang bersama.

Di dalam kamar tidur tempatkan lampu yang relatif kecil dan mudah dijangkau. Begitu juga pencahayaannya yang tidak terlalu terang menyinari ruangan. Hal ini akan sangat membantu apabila kamu membuat konsep interior dan menata lampu dalam ruangan.

4. Pilih Ketersediaan Aplikasi dan Penggunaannya

Untuk bisa mengatur dan juga mengendalikan lampu pintar biasanya menggunakan berbagai jenis aplikasi canggih baik itu merupakan bawaan dari lampu tersebut atau bisa menggunakan aplikasi yang umum. Terkadang juga sebuah aplikasi tidak sesuai dengan ponsel yang digunakan.

Saat ini ada ponsel berbasis Android dan juga iOS. Ada beberapa lampu yang hanya bisa dikendalikan dengan menggunakan Android karena penggunanya relatif lebih banyak. Selain itu ada juga lampu yang bisa dikendalikan dengan menggunakan WiFi, Bluetooth, dan juga LAN.

Pelajarilah penggunaan perangkat dan tepat untuk bisa mengendalikannya. Jangan sampai menggunakan barang yang tidak bisa kamu operasikan dengan baik. Untuk itu, cari tahu terlebih dahulu tentang lampu pintar yang akan dibeli baik itu di internet atau bertanya langsung ke penjual.

5. Pilih Produk Smart Lamp dan Harga yang Sesuai dengan Kamu

Ada berbagai jenis merk dan juga produk yang bisa kamu gunakan untuk rumah tinggal atau berbagai fasilitas yang sedang dirancang. Produk ini tersebar mulai dari harga yang murah hingga relative mahal. Semakin mahal biasanya kualitasnya akan semakin baik.

Begitu juga dengan ketersediaan fitur yang ada pada lampu LED tersebut. Beberapa merk biasanya menawarkan beberapa komponen berbeda yang dapat digunakan untuk satu kesatuan sehingga bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan.

Pastinya dalam memilih produk harus sesuai dengan kemampuan. Gunakan juga sesuaikan dengan fungsionalitas dalam penggunaanya. Dan yang terpenting adalah harus mencari tahu terlebih dahulu produk yang akan digunakan sehingga tidak rugi apabila tidak sesuai dengan ekspektasi.

Jenis-Jenis Lampu yang Biasa Digunakan dalam Desain Interior

Lampu yang Biasa Digunakan dalam Desain Interior

Ada beberapa jenis lampu bahkan juga smart lamp yang digunakan untuk desain baik itu interior maupun landscape. Jenis lampu tersebut bisa digunakan di beberapa tempat berbeda tergantung kepada fungsinya. Adapun jenis lampu tersebut adalah sebagai berikut.

1. Lampu Sorot

Tujuan membuat lampu ini adalah untuk mendapatkan kesan dan menegaskan objek yang ingin diterangi dan menjadi fokus utama. Misalnya saja kamu ingin menyinari pilar rumah yang didesain estetik maka dapat menggunakan jenis lampu ini. Biasanya terdiri dari up atau downlight.

Fungsi lainnya daripada penggunaan untuk rumah tinggal, biasanya ditempatkan pada ruang pameran seperti karya seni, pintu masuk, atau bentuk arsitektur lainnya yang estetik. Tidak jarang juga menggunakan lampu sorot dengan lumens yang tinggi untuk menerangi halaman rumah.

Jenis lampu sorot, dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari yang menggunakan lumens besar hingga kecil. Pemakaiannya juga tergantung kepada fungsi yang kamu butuhkan. Jika untuk penerangan ada baiknya menggunakan lumens yang lebih besar.

2. Recessed Light

Mungkin kamu sudah sering melihat lampu yang tersembunyi di dalam ceiling atau plafon. Tipe ini disebut dengan recessed light dan menghasilkan sinar downlight yang sangat teduh dan juga fokus seperti lampu sorot.

Biasanya tipe ini juga digunakan sebagai sumber penerangan utama pada ruangan. Akan tetapi, dibutuhkan beberapa titik lampu untuk ruangan dengan luasan yang cukup besar. Lampu jenis ini memiliki pencahayaan yang terbatas terlebih lagi menggunakan LED.

Desain drop ceiling biasanya ditemukan pada rumah-rumah dengan konsep modern sehingga lampunya tidak menonjol dan mengganggu estetika. Kebutuhannya juga semakin banyak saat ini seiring dengan perkembangan zaman.

3. Lampu Meja

Atau banyak juga yang menyebutnya dengan table lamp. Biasanya lampu ini berfungsi untuk menerangi titik tertentu saja, misalnya penggunaan pada kamar tidur. Lumens bohlamnya juga disesuaikan dengan kebutuhan agar tidak terlalu terang. 

Selain itu biasanya juga ditempatkan pada sudut ruangan untuk menambah kesan estetika. Atau bahkan juga digunakan untuk membaca buku, belajar, atau kebutuhan lainnya. Selain fungsional, desain lampu ini juga bisa berfungsi sebagai dekorasi.

Model lampu meja juga terdiri dari berbagai macam, ada yang menggunakan tudung pada bagian atasnya. Ada juga yang berbentuk tradisional dengan menggunakan anyaman bambu atau rotan. Lampu yang paling laris adalah jenis lampu desain modern menggunakan material logam.

4. Lampu Gantung

Jenis smart lamp ini banyak digunakan pada desain café pada masa belakangan ini. Desainnya adalah menggunakan kabel yang menggantung dari ceiling atau langi-langit dan membuat lampu yang lebih dekat dengan objek di bawahnya. 

Selain menggunakan kabel, kamu juga bisa menggunakan rantai, kable, logam, dan berbagai jenis penggantung lampu lainnya. Biasanya desain yang menggunakan lampu ini banyak ditemukan pada meja makan, kamar mandi, atau ruangan lainnya yang membutuhkan pencahayaan estetik.

Lampu ini memiliki tipe desain yang dekoratif untuk ruangan, karena secara fungsional sebaiknya tetap menggunakan lampu tempel atau jenis lainnya pada ceiling utama. Jenis yang digunakan biasanya adalah jenis lampu halogen dengan pencahayaan yang relatif minim.

5. Chandelier

Jenis ini merupakan lampu-lampu mewah yang digunakan pada ruangan bear seperti ballroom. Pada ruangan rumah kamu juga bisa menggunakan lampu jenis chandelier untuk menimbulkan kesan mewah dan juga mahal.

Desainnya biasanya lebih bergaya klasik dan aristokratik karena pertama kali biasanya diperkenalkan pada bangunan abad pertengahan. Untuk itu lampu jenis chandelier sangat populer untuk membuat sebuah ruangan menjadi lebih elegan dan mewah.

Penerangan ini juga bisa diklasifikasikan sebagai general lighting sehingga dapat menerangi keseluruhan ruangan. Meskipun begitu, perlu juga untuk menambah beberapa penerangan lainnya untuk mendukung penerangan utama berupa chandelier tersebut.

6. Lampu Tempel Langit-Langit

Jenis ini merupakan salah satu pencahayaan dasar yang biasa digunakan untuk berbagai jenis penerangan interior. Biasanya digunakan pada rumah-rumah konvensional dengan harga yang terjangkau, simpe, dan juga sederhana.

Meskipun begitu bukan berarti lampu ini tidak dapat digunakan untuk smart lamp yang berbasis teknologi. Kebanyakan lampu yang dijual sekarang juga bisa menggunakan sensor dan juga teknologi sehingga juga bisa digunakan pada lampu konvensional.

Penggunaan Smart Lamp pada Desain Masa Kini

Penggunaan Smart Lamp pada Desain Masa Kini

Ada beberapa desain interior dan juga lansekap yang menggunakan berbagai jenis lampu pintar untuk membuatnya menjadi lebih estetik. Misalnya saja pada lampu taman sekarang sudah bisa menggunakan sensor panas yang memungkinkan lampu mati atau hidup jika ada orang yang melangkah.

Selain itu, dalam hubungannya dengan interior, seringkali sudah menggunakan tipe lampu sensor dengan teknologi internet, sensor panas, sensor tepuk, sensitivitas sinar matahari, atau berbagai jenis desain lainnya. 

Penggunaan desain lampu pintar ini juga diklaim lebih hemat energi dan ramah lingkungan karena daya digunakan apabila ada aktivitas di dalamnya. Jadi, lampu tidak perlu menyala sepanjang waktu. 

Itulah beberapa penjelasan tentang smart lamp mulai dari pengertiannya, jenis lampu yang bisa kamu gunakan, hingga cara memilih lampu yang tepat untuk berbagai desain kamu. Hal yang paling penting adalah selalu sesuaikan semua yang digunakan dengan budget dan juga fungsinya.

Advertisement