Pada saat membeli baju pastinya ingin mendapatkan ukuran yang pas bukan? Sebenarnya mudah saja untuk mengetahuinya karena di dalam informasi produk sudah tertera ukurannya. Terkadang yang membuat bingung adalah perbedaan lingkar dada dan lebar dada.
Apakah kamu mengetahui perbedaan untuk dua istilah tersebut? Jika kamu mengetahui hal ini pastinya akan bisa mendapatkan ukuran baju yang pas dan sesuai dengan badan kamu bukan?
Perbedaan Lingkar Dada dan Lebar Dada Berdasarkan Pengertiannya
Sebelum benar-benar melakukan pengukuran untuk badan kamu, alangkah baiknya untuk mengetahui perbedaan antara lingkar dada dan lebar dada. Dengan begitu, informasi yang tertera pada produk bisa sesuai dengan perspektif yang dimiliki.
Nah, untuk lingkar dada merupakan sebuah pengukuran yang dilakukan secara melingkar pada badan sampai ujung alat pengukur yang digunakan bertemu. Jadi, cara pengukuran yang dilakukan adalah melingkar pada badan kamu.
Sedangkan, untuk ukuran lebar dada adalah pengukuran yang dilakukan pada bagian depan saja. Area yang diukur adalah mulai dari ketiak sebelah kiri sampai dengan ketiak sebelah kanan, atau bisa kamu lakukan sebaliknya.
Biasanya di informasi produk yang dijual di pasaran online maupun offline adalah lingkar dada. Karena bisa diartikan bahwa ukuran lingkar dada ini adalah ukuran yang tepat jika digunakan untuk acuan dalam pemilihan baju.
Bagaimana Cara Pengukuran Lingkar Dada dan Lebar Dada?
Untuk memudahkan pengukuran maka kamu bisa menggunakan sebuah alat sederhana. Contoh dari alat sederhana yang bisa digunakan seperti meteran jahit, tali, penggaris, maupun alat ukur lainnya yang sekiranya memiliki panjang yang cukup.
Agar lebih jelas bisa melihat pada informasi di bawah ini untuk pengukuran yang diinginkan.
-
Menggunakan Meteran Jahit
Cara yang paling umum adalah dengan menggunakan meteran jahit untuk mengetahui berapa lingkar dada dan lebar dada yang dimiliki. Agar kamu bisa lebih paham maka bisa melihat cara di bawah ini:
- Siapkan meteran jahit terlebih dahulu.
- Lalu, lingkarkan meteran ke dada yaitu pada bawah ketika dan diberi jarak sekitar 5 cm.
- Jangan membusung atau membungkuk agar ukuran bisa pas.
- Untuk lingkar dada bisa dilingkarkan lurus setiap sisinya.
- Sedangkan, untuk lebar dada bisa diukurkan pada bagian depan badan saja.
- Setelah itu, kamu bisa mencatat hasil akhirnya pada sebuah buku.
-
Menggunakan Penggaris dan Tali
Pasti akan kesusahan jika ingin mengukur lingkar dada menggunakan penggaris, berbeda dengan lebar dada yang kemungkinan besar bisa dijangkau. Oleh sebab itu, menggunakan bantuan tali adalah jawabannya sehingga kamu bisa mengetahui ukuran dengan pas.
Penasaran bukan bagaimana caranya? Siapkan dulu bahannya seperti penggaris dan tali apa saja yang ada di rumah. Setelah itu, bisa melakukan langkah di bawah ini:
- Pertama rentangkan tali terlebih dahulu agar tidak terlilit.
- Setelah itu, lingkarkan tali pada dada dengan jarak 5 cm di bawah ketiak (jangan terlalu longgar atau mepet).
- Lalu, temukan ujung tali untuk mengukur lingkar dada, tandai dengan spidol atau dijepit.
- Kemudian, jika sudah selesai bisa merentang tali pada tempat yang datar.
- Gunakan penggaris untuk mengukur tali yang sudah ditandai tersebut.
- Sedangkan, untuk lebar dada bisa menggunakan penggaris yang diletakkan di bagian depan badan dan bisa didapatkan lebar dada yang diinginkan.
Perbedaan lingkar dada dan lebar dada memang cukup terlihat dari segi cara ukurnya. Akan tetapi, ada persamaannya yaitu kamu bisa menggunakan ukuran yang ditambahkan dengan 4-5 cm dari hasil tersebut sehingga baju yang digunakan tidak terlalu pas dan masih ada rongga.