Flashdisk merupakan salah satu bentuk penyimpanan praktis yang digunakan banyak orang. Ukurannya yang kecil membuatnya mudah dibawa dan dihubungkan ke komputer manapun. Hal ini membuat banyak pemilik flashdisk terpaksa mempelajari cara menghilangkan virus di flashdisk.
Karena mudah dihubungkan ke berbagai komputer, flashdisk jadi mudah terserang virus yang bisa membahayakan data di dalamnya. Saat dihubungkan ke komputer milik pribadi, virus dari flashdisk juga bisa berpindah ke komputer. Makanya, penting untuk membersihkan flashdisk dari virus.
Berbagai Cara Melenyapkan Virus Secara Permanen
Ada banyak virus serta malware yang bisa dengan mudah menyerang flashdisk dari berbagai sumber. Setiap virus mempunyai dampak yang berbeda untuk data di dalam flashdisk. Misalnya, ada virus yang membuat banyak shortcut di flashdisk atau membuat file gagal dibuka.
Agar flashdisk tetap aman dan tidak menyebarkan virus dari satu komputer ke komputer lainnya, cari tahu beberapa cara melenyapkan virus secara permanen. Di bawah ini ada lima pilihan cara untuk membersihkan flashdisk dari infeksi virus yang berbahaya.
-
Melalui Command Prompt
Command prompt atau CMD merupakan salah satu fitur terbaik Windows untuk memberikan berbagai perintah pada komputer. Fitur ini juga bisa dipakai untuk menghapus virus di flashdisk yang berbentuk shortcut, file yang tidak dapat dihapus, dan sebagainya.
- Hubungkan flashdisk ke PC atau laptop kemudian jalankan Windows Explorer dan buka flashdisk di Windows Explorer.
- Centang pilihan Hidden Items sehingga seluruh file yang tersembunyi akan tampil di Windows Explorer.
- Ketik CMD di pencarian desktop kemudian temukan lokasi flashdisk. Misalnya kalau flashdisk ada di partisi H, ketik huruf H di jendela CMD.
- Lalu ketikkan perintah attrib -s -h -r -a *.* /s /s lalu pencet tombol Enter untuk memberikan perintah.
Setelah melakukan empat langkah di atas, PC akan mengecek flashdisk dan mengembalikan data di dalamnya seperti semula. Jika masih ada shortcut dari virus, langsung hapus saja dan flashdisk akan siap digunakan. Jangan lupa backup data dulu sebelum membersihkan virus di flashdisk.
-
Menggunakan Smadav
Aplikasi paling terkenal untuk mendeteksi dan membersihkan virus di PC adalah Smadav yang bisa diunduh dari situs web resminya disini. Smadav termasuk aplikasi antivirus yang cukup canggih karena bisa mendeteksi virus yang tidak dipahami oleh PC.
- Download dan pasang Smadav di PC lalu pastikan untuk restart PC sebelum menyambungkan flashdisk ke PC.
- Berikutnya tunggu hingga PC mendeteksi flashdisk lalu buka Windows Explorer kemudian klik kanan drive flashdisk dan klik pilihan Scan with Smadav.
- Tunggu sampai Smadav selesai melakukan scanning dan membersihkan virus dari dalam flashdisk.
Banyak pengguna PC yang jatuh cinta pada Smadav karena kemampuannya mendeteksi dan menghapus virus secara otomatis. Jadi pengguna PC dan flashdisk tidak perlu melalui berbagai langkah yang rumit untuk mengamankan data di perangkat yang sering digunakan.
-
Cara menghilangkan virus di flashdisk dengan software khusus
Jika dua cara yang ada di atas belum mampu membersihkan virus yang ada di flashdisk, alternatifnya adalah menggunakan Removal Tool. Ada banyak software removal tool yang bisa ditemukan di Google. Sebagian gratis dan sebagian lainnya harus dibeli dengan harga yang bervariasi.
Sebelum download salah satu software removal tool, cari tahu dulu jenis virus yang menginfeksi flashdisk. Setelah menemukan jenis virusnya, cari removal tool yang cocok untuk melenyapkan virus tersebut secara permanen. Kemudian langsung hapus virus tersebut dengan aplikasi yang cocok.
Beberapa penyedia aplikasi pembersih virus antara lain Kaspersky, Microsoft Malicious Removal Tool, dan Revo Uninstaller Pro. Cari tahu dulu review dari pengguna lainnya lalu pastikan aplikasi yang akan digunakan bisa menghapus virus yang ada di flashdisk.
-
Memakai antivirus portable
Metode lain lagi yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi virus yang menyerang flashdisk adalah menggunakan antivirus portable. Jenis antivirus yang satu ini bisa dipakai kalau sedang menggunakan flashdisk di PC lain dan tidak boleh sembarangan memasang software di PC tersebut.
Ada banyak antivirus portable gratis yang bisa dipakai tanpa harus melalui proses instalasi rumit. Norton Power Eraser adalah yang paling terkenal dan banyak digunakan oleh para pengguna Windows. Antivirus yang satu ini lumayan agresif tapi bisa jadi akan menghapus program dan file juga.
Pilihan lainnya adalah McAfee Stinger yang mampu memindai serta menghapus rootkit, malware, dan virus. Setelah menekan Scan, antivirus akan segera menargetkan sektor-sektor dalam sistem tempat virus berada sehingga pengguna bisa langsung mengambil tindakan untuk membersihkan semuanya.
-
-
Cara hapus virus dengan melakukan format
-
Salah satu cara yang wajib dilakukan untuk membersihkan virus dari flashdisk secara keseluruhan adalah dengan melakukan format terhadap flashdisk. Virus yang sudah dihapus bisa jadi tidak benar-benar lenyap. Agar virus berhasil dihapus sepenuhnya secara permanen, lakukan format flashdisk.
- Hubungkan flashdisk yang terkena virus ke laptop atau PC lalu tunggu hingga PC mendeteksi virus tersebut.
- Berikutnya klik kanan ikon Windows Menu yang ada di ujung taskbar kemudian pilih menu File Explorer atau Open Windows Explorer, tergantung versi Windows OS yang digunakan.
- Cari tahu lokasi flashdisk, apakah di partisi F, G, atau partisi lainnya, kemudian klik kanan drive flashdisk tersebut.
- Pilih menu Format untuk menghilangkan seluruh virus yang masih tersembunyi di flashdisk tersebut.
Satu hal yang perlu dipahami sebelum melakukan cara yang kelima ini adalah proses format akan membersihkan flashdisk secara total. Artinya, semua file yang disimpan di dalam flashdisk tersebut juga akan lenyap. Pastikan untuk melakukan backup dulu sebelum melakukan format flashdisk.
Melenyapkan Virus yang Bandel
Ada beberapa virus yang bandel dan tidak mau langsung pergi meskipun sudah dihapus dari flashdisk. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemilik flashdisk perlu mempelajari cara tambahan agar virus bisa segera lenyap. Ada rangkaian langkah yang wajib dilalui agar virus yang bandel bisa dihapus.
-
Matikan autoplay terlebih dahulu
Rangkaian langkah yang harus dilakukan pertama kali adalah mematikan autoplay terlebih dahulu. Setelah autoplay nonaktif, berbagai langkah lainnya baru bisa dilakukan.
- Buka Windows Run dengan menekan dua tombol bersamaan, yaitu tombol Windows serta tombol R, ketik gpedit.msc setelah Windows Run muncul.
- Kemudian masuk ke bagian Administrative Templates lalu akses bagian Windows Components.
- Berikutnya pilih bagian Autoplay Policies kemudian di sebelah kanan, pilih menu Turn Off Autoplay untuk mematikan autoplay.
- Terakhir, pilih Yes dan autoplay pun akan menjadi nonaktif.
-
Matikan system restore
Cara menghilangkan virus di flashdisk setelah autoplay dimatikan adalah menonaktifkan system restore. System restore berfungsi melindungi pengaturan atau settingan yang tersimpan di komputer. Dengan menonaktifkan bagian ini, pengguna bisa melakukan berbagai hal dengan lebih leluasa.
- Pada komputer, buka Windows Explorer dengan mengklik ikon yang ada di desktop atau menekan tombol Windows dan E secara bersamaan.
- Setelah jendela Explorer terbuka, klik kanan pada menu This PC hingga muncul beberapa pilihan menu.
- Pilih menu Properties yang ada di bagian paling bawah lalu tunggu hingga jendela pengaturan muncul di layar.
- Di bagian sebelah kiri, ada beberapa menu yang muncul. Pilih menu System Protection kemudian pilih Configure dan matikan Restore Point.
-
Matikan proses di task manager
Langkah terakhir untuk menghilangkan virus yang bandel dan tidak mau dihapus dari flashdisk adalah mematikan proses yang masih berjalan di task manager.
- Di jendela desktop, tekan kombinasi tombol Control, Shift, dan Escape bersamaan atau bisa juga dengan mengklik kanan pada taskbar dan memilih menu Task Manager.
- Setelah jendela Task Manager terbuka, klik pada tab Details di bagian atas dan berbagai proses yang masih berjalan akan muncul di layar.
- Cari salah satu atau beberapa proses di daftar proses yang tidak dikenali kemudian tinggal pilih End Task untuk mengakhiri proses yang mencurigakan tersebut.
Setelah melakukan tiga rangkaian langkah tersebut, masih ada satu langkah sederhana yang harus dilakukan. Yaitu menjalankan antivirus apapun yang terpasang di PC kemudian scan PC untuk menemukan dan menghapus virus yang tersisa.
Berbagai cara menghilangkan virus di flashdisk wajib dicoba satu per satu sampai virus lenyap sepenuhnya dari flashdisk. Usahakan untuk backup data flashdisk dulu karena berapa cara menghapus virus juga akan menghapus data yang disimpan di dalam flashdisk.