Bagaimana cara mencari bug website memang harus diketahui oleh kamu yang memiliki situs dan punya kendala ini. Memiliki sebuah situs yang tidak diakses memang cukup memusingkan. Maka, harus segera kita cari jalan keluarnya agar bisa digunakan dengan normal.
Apa yang Dimaksud Bug pada Website?
Sebelum membahas tentang tips mencari bug website, penting juga untuk memahami apa itu pengertiannya. Jika diartikan secara harfiah, pengertian bug sendiri yaitu serangga. Akan tetapi, di dunia teknologi pengertiannya mengacu pada gangguan sistem.
Pada umumnya, programmer menyebutnya dengan kesalahan pada website atau aplikasi yang dikerjakan maupun didapatkan. Di dunia IT, pengertian bug yaitu kerusakan atau error sehingga membuat website maupun software tidak dapat bekerja dengan baik.
Ada beberapa hal yang terjadi sebagai bentuk kerusakannya. Mulai dari freeze atau hang, webpage not available, blue screen, atau mati dengan sendirinya. Penyebabnya sendiri banyak dan bahkan Bill Gates pun pernah mengalami saat menghadiri presentasi pengenalan OS Windows 98.
Jika kamu seorang blogger atau webmaster, pastinya akan menjengkelkan saat menemui hal ini. Tidak hanya akan mempengaruhi performa saja, namun juga bisa memberi celah berbahaya untuk keamanan situs.
Pada umumnya, akan ada pemberitahuan jika terdapat kesalahan di situs dan aplikasi. Hal yang perlu dilakukan adalah tetap tenang dan mencari apa penyebabnya dahulu. Kamu juga dapat mengecek koneksi, kondisi server, dan sebagainya.
Cara Mencari Bug Website Vulnerability
Ada sejumlah alat atau tools yang dapat dipakai sebagai cara mencari bug website. Seperti yang telah dijelaskan, jika ada bug maka akan membuat software atau hardware tersebut tidak akan berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
Bug ini memang sering menyerang perangkat dan lihai sehingga sulit untuk dideteksi. Kalau kamu ingin mencari bug website menggunakan Android, maka sebenarnya bisa dilakukan. Salah satunya dengan menggunakan Google Dork.
Berikut ini cara mencari bug website yang dapat dilakukan:
- Langkah pertama bukalah situs di browser yang kamu miliki. Selanjutnya masukkanlah salah satu dork berikut ini di menu pencarian.
- add.php?bookid=
- add_cart.php?num=
- addcart.php?
- Selanjutnya, browser akan memperlihatkan apa saja website yang vulnerability. Langkah berikutnya yang harus dilakukan yaitu melakukan pengujian terhadap web tersebut.
- Kamu harus tahu apakah website yang muncul ini masuk kategori beresiko atau ada celah keamanan di dalamnya.
- Unduh aplikasi Android bernama Droidbus QSL yang dapat dicari pada berbagai referensi.
- Jika aplikasi sudah diinstal, buka dan kemudian klik menu By URl,s.
- Lalu, akan muncul kolom yang bisa dimasukkan link. Pada kolom tersebut, kamu harus memasukkan link website yang sebelumnya diperoleh dari Google Dork. Berikutnya, pilih scan.
- Tunggulah sampai proses scanning berhasil dan lihat keterangan di dalamnya. Jika website termasuk vuln, maka akan muncul keterangan vulnerability dengan warna hijau.
Pengertian vulnerability ini adalah celah keamanan atau cacat di sistem yang bisa memungkinkan terjadinya akses tanpa izin. Caranya yaitu dengan eksploitasi terhadap sistem yang telah rusak.
Cara Mengatasi Bug Website dengan Langkah Mudah
Jika ada notifikasi yang menunjukkan bahwa di website kamu mengalami bug, maka tidak boleh dibiarkan. Hadirnya bug memang disebabkan oleh beberapa hal. Bug bisa hadir karena pengerjaan yang tergesa-gesa, komunikasi team creator yang tidak baik, software kompleks, proses testing bermasalah, dan lainnya.
Jika dibiarkan, pastinya akan membuat penggunaan website menjadi tidak nyaman dan terganggu. Ada beberapa cara mengatasi bug website yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut:
-
Melakukan Backup Situs
Hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga keamanan website yaitu melakukan backup. Akan lebih bagus lagi, jika memiliki jadwal rutinnya. Jadi apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tetap bisa melakukan restore data.
-
Membersihkan Plugin
Deactive plugin bisa menambah beban di situs kamu. Di samping itu, akan memungkinkan juga jika plugin tersebut mengalami konflik di situs dan menjadi celah bagi para hacker untuk bisa menembusnya. Maka, sebaiknya melakukan deactive plugin yang tidak dibutuhkan atau mungkin sebaiknya dihapus.
-
Melakukan Big Bounty
Mengatasi bug selanjutnya dengan big bounty. Ini merupakan aktivitas untuk mencari bug di sebuah software atau program.
Para pelaku bug bounty ini sering dinamakan juga dengan bug hunter. Ada situs yang bisa digunakan misalnya bugcrowd, zerocopter dan lainnya.
-
Memakai Jasa Software Tester
Cara lainnya yaitu memakai jasa software tester. Dengan cara ini, akan membantu kamu menemukan bug yang mungkin sebelumnya terlewat dari pengecekan programmer ketika membuat software. Jadi, permasalahannya akan lebih mudah ditemukan.
Memang perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk menggunakan jasa ini. Namun, cara ini dianggap sebagai cara agar situs tetap berjalan dengan baik.
Cara mencari bug website dan mengatasinya yang telah dijelaskan pasti akan membantu meningkatkan performa situs agar lebih baik. Dengan begitu, kedepannya kamu lebih aman dan nyaman saat mengelola situs.